Brebes, mediapenanews.net – Warga RT 02 RW 04 Desa Paguyangan, Kabupaten Brebes, menggelar aksi protes terhadap kondisi jalan rusak di jalur poros kabupaten yang menghubungkan Desa Paguyangan dan Desa Pakujati, serta menjadi akses utama menuju objek wisata pemandian air panas Kedungoleng. Bentuk protes warga dilakukan dengan menanam pohon pisang di sejumlah lubang besar di badan jalan.
Menurut keterangan Ketua RT setempat, jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan parah dan belum mendapatkan penanganan yang memadai dari pihak terkait. “Harapan kami jalan ini segera diperbaiki, apalagi sekarang musim hujan. Banyak lubang besar yang sangat membahayakan pengendara, terutama pengguna sepeda motor yang rawan tergelincir dan terjatuh,” ujar Pak RT.
Merespon keluhan warga, pemerintah desa dan kecamatan turun langsung ke lokasi. Kepala Desa Paguyangan, Faqih Maulana, SH, MH, menyatakan bahwa pihaknya segera mengambil tindakan sementara untuk memperbaiki kondisi jalan. “Hari ini kami lakukan penambalan lubang dengan cor semen sebagai solusi sementara, sambil menunggu tindak lanjut dari dinas terkait,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Paguyangan yang diwakili oleh Kasi PMD, Seger, SE, menyampaikan bahwa pihak kecamatan turut melakukan gerak cepat bersama Pemdes Paguyangan dan warga. “Kami langsung turun dan bersama-sama melakukan penambalan dengan semen cor. Ini bentuk tanggapan cepat terhadap keluhan masyarakat,” kata Seger.
Warga berharap, dinas terkait segera merespons dan melakukan perbaikan permanen terhadap jalan tersebut. Pasalnya, jalan rusak tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.