Cegah Jalan Utama Amblas Satgas TMMD Bersama Warga Sarimulyo Perbaiki Gorong-Gorong

Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali kini kembali memiliki harapan besar. Jalan utama yang sebelumnya rusak parah akhirnya diperbaiki lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025. Melalui kerja sama antara Kodim 0724/Boyolali dan warga setempat, perbaikan infrastruktur ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat.

Masalah Gorong-Gorong Rusak Jadi Titik Awal Aksi Cepat

Kerusakan jalan diakibatkan oleh saluran gorong-gorong yang pecah. Kondisi ini membuat air hujan tidak bisa mengalir dengan baik sehingga meluap ke jalan dan mengikis tanah di sekitarnya. Akibatnya, badan jalan menjadi berlubang, licin, dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

“Saluran gorong-gorong pecah dan menyumbat aliran air. Air yang meluap kemudian mengalir di tengah jalan dan mengikis tanah penopang. Jika dibiarkan, ini bisa memicu longsoran, jalan amblas, bahkan bisa memutus akses total,” jelas Lettu Inf Heri Santoso, Danramil 18/Kemusu. (MediaPenaNews.net)

Langkah Cepat dan Solusi Strategis dari Satgas TMMD

Melihat urgensi situasi ini, Satgas TMMD segera turun tangan. Perbaikan dimulai dengan mengganti saluran gorong-gorong yang rusak dan memperlebar saluran air agar tidak mudah meluap saat musim hujan. Langkah ini dinilai sebagai solusi jangka panjang yang mampu mencegah kerusakan lebih lanjut di masa depan.

Tidak hanya memperbaiki, mereka juga memperkuat struktur tanah di sekitar jalan dengan material bangunan seperti batu dan semen, memastikan kestabilan tanah tetap terjaga.

Gotong Royong Jadi Kunci Kesuksesan Program TMMD

Dalam pelaksanaan perbaikan ini, tidak hanya TNI yang terlibat. Warga Desa Sarimulyo ikut turun tangan membawa material, membantu pengecoran, dan membersihkan area sekitar. Suasana penuh kebersamaan terlihat jelas di lapangan.

“Kami ingin memastikan akses jalan utama ini tetap aman dan nyaman dilalui. Tidak hanya untuk warga Sarimulyo, tetapi juga masyarakat dari luar desa yang melewati jalur ini,” tambah Lettu Heri. (MediaPenaNews.net)

Kegiatan seperti ini menjadi momen yang sangat berarti, karena mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Program TMMD bukan hanya soal membangun jalan, tetapi juga membangun kepercayaan dan solidaritas.

Dampak Positif: Akses Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan Lebih Lancar

Perbaikan jalan ini membawa manfaat langsung bagi warga. Akses ke pasar menjadi lebih mudah bagi petani dan pedagang. Anak-anak sekolah juga bisa berangkat tanpa khawatir jatuh akibat jalan berlubang.

Lebih penting lagi, kendaraan layanan seperti ambulans dan mobil layanan desa kini bisa melintas dengan aman. Hal ini sangat krusial, terutama saat musim hujan ketika akses jalan rawan terganggu.

TNI Manunggal Membangun Desa: Bukan Sekadar Program, Tapi Dedikasi

Program TMMD adalah salah satu bentuk nyata dari kepedulian TNI terhadap pembangunan desa. Melalui pendekatan langsung, TNI tak hanya membantu fisik infrastruktur, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, disiplin, dan semangat gotong royong.

Program seperti ini sangat dibutuhkan di berbagai pelosok Indonesia. Terlebih bagi desa-desa terpencil yang masih minim perhatian dari pembangunan daerah.

“Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.” – Peribahasa Indonesia

Kesimpulan: Dari Desa, Kita Bangun Masa Depan

Aksi perbaikan jalan di Desa Sarimulyo bukan sekadar kegiatan rutin. Ini adalah contoh bagaimana sinergi antara militer dan masyarakat bisa menghasilkan perubahan besar. Ketika semua elemen bersatu, tantangan sebesar apa pun bisa diatasi.

MediaPenaNews.net mengapresiasi inisiatif Satgas TMMD Kodim 0724/Boyolali yang bergerak cepat dan efisien. Semoga semangat ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh nusantara.

Dari desa kita mulai, untuk Indonesia yang lebih maju dan merata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *