Brebes — Ribuan warga memenuhi Gedung Islamic Center Brebes pada Kamis (14/8/2025) untuk menghadiri acara
Graduasi Sukses Brebes Beres. Sebanyak 2.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) resmi dinyatakan lulus dari kepesertaan, menandai langkah besar menuju kemandirian ekonomi.Acara ini dihadiri langsung oleh
Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono,
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan
Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan penuh terhadap upaya pengentasan kemiskinan di Brebes.
2.000 KPM Resmi Lulus PKH
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga para pendamping PKH.
“Alhamdulillah, Brebes bisa melakukan graduasi terhadap 2.000 KPM. Ini hasil kerja keras seluruh stakeholder. Namun, graduasi ini bukan akhir perjuangan, melainkan awal untuk terus mengentaskan kemiskinan,”Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma
Paramitha menambahkan bahwa para KPM yang lulus akan tetap mendapatkan pendampingan. Pemerintah daerah akan membantu mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mereka agar perekonomian keluarga tetap tumbuh berkelanjutan.
Dorongan dari Kementerian Sosial
Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, menyampaikan apresiasinya kepada para KPM yang memilih untuk tidak lagi menerima bantuan sosial demi kemandirian. Menurutnya, hal ini sejalan dengan target nasional untuk menurunkan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada tahun 2026.
“Kami bangga dengan warga Brebes yang lulus dari PKH dan BPNT. Mereka memilih untuk mandiri dengan usaha sendiri. Ini langkah penting menuju target 0 persen kemiskinan ekstrem di 2026,”Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono
Agus Jabo juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, pelatihan keterampilan, dan akses permodalan.
Strategi Provinsi Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyebutkan bahwa keberhasilan graduasi 2.000 KPM PKH di Brebes menjadi tonggak penting dalam menurunkan angka kemiskinan di provinsi tersebut. Ia menjelaskan bahwa kemiskinan di Jawa Tengah telah turun dari 9,58 persen menjadi 9,48 persen.
“Graduasi di Brebes ini menjadi awal dari gerakan besar di Jawa Tengah. Kami akan melakukan percepatan pengentasan kemiskinan dengan kolaborasi antar kabupaten,”Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi
Program percepatan tersebut akan difokuskan pada 11 kabupaten/kota termiskin di Jawa Tengah. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dikerahkan untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan demi memastikan program berjalan efektif.
Semangat Baru Menuju Kemandirian
Graduasi Sukses Brebes Beres bukan hanya seremonial. Acara ini juga menampilkan pameran produk-produk kreatif hasil karya KPM PKH yang telah mandiri. Mulai dari produk olahan pangan, kerajinan tangan, hingga busana, semua dipamerkan untuk menunjukkan potensi ekonomi lokal.Puncak acara ditutup dengan
PKH Award 2025, sebagai bentuk penghargaan kepada KPM yang dinilai paling inspiratif dan berprestasi. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi peserta lain untuk terus mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dampak Positif untuk Brebes
Langkah Brebes dalam mengentaskan kemiskinan melalui program graduasi ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan signifikan. Selain mengurangi ketergantungan terhadap bantuan sosial, program ini juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi lokal.Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan jumlah keluarga mandiri di Brebes akan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, berdaya saing, dan mandiri secara ekonomi.Acara ini diliput secara eksklusif oleh
mediapenanews.net sebagai bentuk dukungan terhadap pemberitaan positif yang menginspirasi masyarakat.
Post Views: 37