Brebes, mediapenanews.net – Subuh baru saja usai, namun Masjid Istiqlal PRM Dukuturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, sudah penuh sesak oleh ratusan jamaah dari berbagai penjuru. Dua lantai masjid terisi penuh, bahkan hingga halaman, dalam rangka mengikuti Kajian Rutin Ahad Pagi, Ahad (14/9/2025).
Kajian yang dimulai pukul 04.40 hingga 06.20 WIB ini menghadirkan Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, KH. M. Sugeng, S.Ag., M.Pd., dengan tema “Hikmahnya Datangnya Sebuah Bencana atau Musibah.”
Dengan suara tenang namun penuh penekanan, Kyai Sugeng menjelaskan bahwa bencana seperti gempa, banjir, longsor, maupun wabah bukanlah azab, melainkan ketetapan Allah yang mengandung hikmah.
“Yang paling penting adalah menumbuhkan rasa kemanusiaan, saling menolong, dan tidak mudah menyalahkan korban. Musibah adalah bukti kekuasaan Allah, bukan vonis azab,” tegasnya.
Ia menambahkan, musibah justru menjadi pengingat keterbatasan manusia sekaligus momentum memperbanyak doa dan istighfar. Umat Islam diajak menyikapi bencana dengan sabar, ikhlas, tawakal, dan optimisme agar mampu meraih ridha Allah.
“Dengan sabar, ikhlas, dan tawakal, umat dapat menemukan kebaikan yang lebih besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Ta’mir Masjid Istiqlal Bumiayu, KH. Drs. Abdul Mukti, menegaskan bahwa Kajian Rutin setiap Jumat dan Ahad pagi ba’da Subuh, yang diawali dengan salat berjamaah, merupakan sarana penguatan iman sekaligus upaya memaksimalkan fungsi masjid sebagai pusat peradaban Islam.
Usai kajian, jamaah tidak hanya membawa pulang ilmu, tetapi juga menikmati hangatnya kebersamaan melalui sarapan bersama. Semangat menjadikan masjid sebagai rumah peradaban Islam yang menggembirakan dan memberdayakan umat semakin terasa kuat di pagi penuh berkah itu.