Karawang (mediapenanews.net) – Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Kabupaten Karawang, Jawa Barat menindak tegas berupa deportasi dan blacklist terhadap sejumlah warga negara asing “nakal” yang melanggar administrasi keimigrasian sepanjang Januari hingga Oktober 2025.

“Seluruh WNA yang melakukan pelanggaran langsung kami tindak, yakni dengan langkah administratif sesuai pasal yang berlaku,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Karawang, Andro Eka Putra, di Karawang, Selasa.

Tindakan tegas terhadap warga negara asing yang melanggar keimigrasian itu tidak hanya bertujuan untuk menegakkan hukum, tetapi juga menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar wilayah Karawang.

Baca juga: Kantor Imigrasi Karawang periksa puluhan tenaga kerja asing
Baca juga: Kantor Imigrasi Karawang periksa tiga WN Nigeria dan Mozambik

Hal tersebut sebagai bentuk komitmen Kantor Imigrasi Karawang dalam menjaga ketertiban serta menegakkan aturan keimigrasian di wilayah hukum Karawang.

Sepanjang Januari hingga OKtober 2025, katanya, terdapat lebih dari sepuluh warga negara asing yang ditindak karena melanggar keimigrasian. Mereka di antaranya dari China, Pakistan, Bangladesh, Malaysia hingga Jerman.

Tindakan administratif diantaranya meliputi pendeportasian, pencantuman dalam daftar penangkalan (blacklist), hingga pembatasan izin tinggal kembali.

Ia menyebutkan, overstay adalah pelanggaran yang paling sering ditemui di wilayah Karawang. Selain itu, ada pula penyalahgunaan izin tinggal.

Baca juga: Lima WNA asal India pemalsu dokumen keimigrasian ditangkap petugas di Karawang

Menurut dia, pelanggaran administrasi keimigrasian di Karawang terjadi karena adanya sejumlah perusahaan asing di Karawang, terutama di kawasan industri.

“Banyak perusahaan asing di kawasan-kawasan industri di Karawang, sehingga itu memicu kehadiran banyak warga negara asing,” katanya.

Kantor Imigrasi Karawang kini tengah memperkuat pengawasan orang asing dengan menggandeng pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan masyarakat, untuk meminimalisasi terjadinya administrasi.