Jakarta (mediapenanews.net) – Petenis No.3 dunia Coco Gauff bertekad untuk membalas tiga kekalahan musim ini dari Jasmine Paolini dalam semifinal WTA 1000 Wuhan Open, Sabtu.

Unggulan ketiga Gauff akan bertemu dengan unggulan ketujuh Paolini pada babak empat besar yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.00 WIB.

“Dengan kepercayaan diri baru yang saya miliki dalam servis, saya rasa itu bisa membuat perbedaan,” kata Gauff, yang mengalahkan Laura Siegemund 6-3, 6-0 untuk mencapai semifinal, dikutip dari WTA, Sabtu.

Langkah Gauff untuk memasukkan ahli sport science Gavin MacMillan dalam timnya memberikan peningkatan yang nyata pada servisnya, dan permainannya secara keseluruhan.

Gauff telah memenangi delapan dari sembilan pertandingan di Beijing dan Wuhan dan total 15 kemenangan dalam dua tahun terakhir — lebih banyak daripada petenis putri lainnya.


Tidak ada seorang pun dalam 16 tahun sejarah WTA 1000 yang pernah mencapai lima semifinal berturut-turut di China. Gauff, karena hasil mengecewakannya pada 2025 melawan Paolini, akan sangat termotivasi untuk melangkah lebih jauh.

Gauff memenangi dua pertemuan pertama melawan Paolini, tetapi tahun ini ia belum mencatatkan angka dari tiga pertemuan — kekalahan tersebut terjadi di Stuttgart, Roma, dan Cincinnati.

Gauff memenangi set pertama di Cincinnati, tetapi Paolini bangkit dan menang 2-6, 6-4, 6-3.

“Saya rasa saya masih bisa meningkatkan banyak hal dari pertandingan di Cincinnati itu. Saya merasa memegang kendali,” ujar Gauff.

Pada babak perempat final, Paolini meraih kemenangan meyakinkan 6-1, 6-2 atas unggulan kedua Iga Swiatek, yang secara tidak biasa tampak kehilangan keseimbangan dan ragu-ragu hampir sepanjang pertandingan.


Hal itu dimanfaatkan Paolini dengan bermain agresif, dengan hanya mencatatkan tiga kesalahan sendiri.

“Saya melangkah ke lapangan dengan ide-ide yang jelas dan apa yang harus saya lakukan untuk membuatnya kesulitan. Untuk mengalahkan Iga, Anda harus bermain luar biasa. Saya berhasil mempertahankan level permainan dari pukulan pertama hingga terakhir,” kata Paolini.

Hal terpenting bagi petenis Italia itu adalah peluang lolos ke WTA Finals di Riyadh.

Paolini adalah satu-satunya semifinalis yang belum mengamankan tempat. Ada 260 poin peringkat yang dipertaruhkan pada pertandingan semifinal.

Jika ia memenangi babak empat besar, ia akan menciptakan jarak yang antara dirinya dan dua petenis lain dalam perebutan posisi terakhir, Elena Rybakinadan Mirra Andreeva.

Dengan catatan tiga kemenangannya melawan Gauff di awal tahun ini, Paolini akan bermain dengan penuh percaya diri.


“Dia seorang petarung, pemain yang sangat matang untuk usianya yang masih muda,” kata Paolini tentang Gauff.

“Saya senang mendengarkan wawancaranya. Bagi saya dia adalah pribadi dan pemain yang menginspirasi. Dia bermain bagus. Ini semifinal, jadi tentu saja akan sulit.”

Baca juga: Gauff rekrut spesialis biomekanika untuk perbaiki servis di US Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © mediapenanews.net 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita mediapenanews.net.