Koba, Babel (mediapenanews.net) – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat peran pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dalam memberikan edukasi dan promosi kesehatan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan berkala.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Selasa, mengatakan hasil evaluasi menunjukkan hanya sekitar 31 persen penduduk yang datang ke puskesmas untuk memeriksakan diri, padahal idealnya pemeriksaan dilakukan dua kali dalam setahun.

“Partisipasi masyarakat masih rendah, sementara pemeriksaan kesehatan rutin penting untuk deteksi dini penyakit,” katanya.

Untuk meningkatkan cakupan, Dinkes juga menggandeng berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) serta memanfaatkan kegiatan besar pemerintahan sebagai lokasi layanan cek kesehatan gratis (CKG).

Zaitun mengatakan, kegiatan pemeriksaan di sekolah terbukti lebih efektif karena seluruh siswa dapat mengikuti, sehingga tingkat partisipasi lebih tinggi dibandingkan pemeriksaan sukarela di puskesmas.

Ia berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin terus meningkat tanpa harus bergantung pada pemberian insentif atau hadiah.

Menurut dia, pendekatan promotif dan preventif menjadi kunci untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Pemeriksaan berkala diharapkan mampu menekan angka kesakitan dan mengurangi beban biaya pengobatan yang ditanggung masyarakat maupun pemerintah.

Pihaknya juga berencana memperluas jangkauan layanan dengan melibatkan kader kesehatan dan posyandu untuk menjangkau kelompok masyarakat yang belum terlayani secara optimal.

Petugas lapangan akan dilatih untuk memberikan penyuluhan dasar serta mendata warga yang belum pernah melakukan pemeriksaan.

Selain itu, puskesmas diminta memanfaatkan teknologi digital, seperti pesan singkat dan media sosial, untuk mengingatkan jadwal pemeriksaan serta menyebarkan informasi kesehatan yang mudah dipahami masyarakat.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Zaitun menegaskan bahwa keberhasilan program kesehatan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan.