Brebes, mediapenanews.net – Senin (24/11/2025)
Pemerintah Kabupaten Brebes melakukan perombakan besar-besaran terhadap 23 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau pejabat Eselon II, bersamaan dengan pelantikan serta pengukuhan Kepala Unit Organisasi Bersifat Fungsional (UOBF) Puskesmas. Langkah ini disebut sebagai strategi korektif dan akseleratif untuk memastikan birokrasi Brebes semakin cepat, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, menegaskan bahwa rotasi dan pengisian jabatan bukanlah sekadar memindahkan nama pada pintu kantor, melainkan bagian dari pembaruan sistem kinerja birokrasi.
“Hari ini Brebes sedang upgrade system. Pergeseran 23 posisi eselon II bukan hanya untuk mengganti nama di pintu kantor,” tegas Paramitha saat memimpin pelantikan di Pendopo Brebes.
Tekankan Meritokrasi dan Kinerja
Bupati Paramitha menambahkan bahwa sejak 20 Februari 2025, seluruh mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab Brebes sepenuhnya berlandaskan asas meritokrasi, bukan like and dislike. Evaluasi mendalam terhadap kinerja dan pemetaan kompetensi menjadi dasar setiap pergerakan pejabat.
“Rotasi adalah strategi dari saya, bukan hukuman. Ini hasil evaluasi mendalam dan pemetaan kompetensi yang sangat cermat,” ujarnya.
Kepada para pejabat yang bergeser, Paramitha mengingatkan bahwa tidak ada jabatan yang tidak strategis dalam pemerintahan. Yang ada hanyalah pejabat yang tidak mampu melihat peluang besar dari posisi yang ditempati.
“Tidak ada istilah baper dalam kamus birokrasi. Jabatan adalah tanggung jawab, bukan privilege,” seru Bupati.
Ia mencontohkan bahwa pejabat yang baru memimpin Dinas Lingkungan Hidup harus siap dengan peta mitigasi bencana yang detail, sementara pejabat baru di Dinas Pertanian harus mampu menyusun langkah cepat ketika harga bawang anjlok.
Paramitha memberi waktu satu bulan bagi seluruh pejabat yang baru dilantik untuk merancang terobosan nyata di posisi yang baru.
Penguatan Layanan Kesehatan
Selain pejabat eselon II, pelantikan juga dilakukan kepada 28 Kepala UOBF Puskesmas yang berasal dari unsur dokter, perawat, dan penyuluh kesehatan.
“Puskesmas adalah wajah Pemkab yang paling dekat dengan masyarakat. Saya ingin Puskesmas menjadi solusi kesehatan yang kredibel,” tegas Paramitha.
Ia meminta para Kepala UOBF untuk memperkuat peran promotif dan preventif, terutama dalam penanganan stunting, gizi buruk, serta kampanye pola hidup sehat.
Daftar 23 Pejabat JPTP yang Dilantik
1.Drs. Budhi Darmawan, MSi – Kepala BPBD
2.Drs. Nur Ari Haris Yuswanto, M.Si – Kepala Dinas Perhubungan
3.Drs. Apriyanto Sudarmoko – Inspektur Daerah
4.Dra. Tety Yuliana, MPd – Kepala Bappeda Riset dan Inovasi Daerah
5.Dr. Moh Syamsul Haris, SH, MH – Kepala BKPSDM Daerah
6.Caridah, M.Pd – Kepala Satpol PP
7.Sutaryono, SH, M.Si – Kepala Disdikpora
8.Dani Asmoro, ST, MT – Kepala Dinas Pekerjaan Umum
9.Laode Vindar Aris Nugroho, AP, M.Si – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
10.Mochamad Sodiq, S.STP, M.Si – Kepala Dinas Lingkungan Hidup
11.Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes – Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan
12.Anna Dwi Rahayuning Rizky, ST, MT – Kepala Bapenda
13.Subandi, SE, M.Si – Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra
14.Drs. Khaerul Abidin, MM – Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan
15.Sumarno, S.Pd, M.Si – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik
16.Untung Rizaludin, SE – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan
17.Ir. Mohamad Furqon Amperawan, MP – Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum
18.Dr. Warsito Ekoputro, S.Sos, M.Si – Kepala Dinas Kominfo
19.Abdul Majid, ST, MT – Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan
20.Moh. Zuhdan Fanani, SH – Kepala Dinas PSDA dan Penataan Ruang
21.Drs. Eko Supriyanto, M.Si – Kepala Dinas Perikanan
22.Supriyadi, S.Sos – Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM
23.Drs. Edy Kusmartono, M.Si – Kepala BPKAD (tetap)
Selain itu, Pemkab Brebes juga melantik 9 pejabat administrator dan pengawas, serta 28 Kepala UOBF Puskesmas.
Langkah Awal Brebes Menuju Birokrasi Modern
Perombakan besar ini menjadi sinyal kuat komitmen Pemkab Brebes untuk mempercepat transformasi birokrasi, meningkatkan efektivitas pelayanan publik, serta memastikan setiap posisi diisi oleh pejabat yang berkompeten dan adaptif.
Paramitha menegaskan bahwa masyarakat kini menuntut hasil yang cepat dan nyata, sehingga seluruh jajaran Pemkab Brebes harus bekerja lebih produktif dan inovatif. ( Hendro/HMS )













