Brebes, mediapenanews.net – Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes menghadiri acara peluncuran Puskesmas Pembantu (Pustu) Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) yang dilaksanakan di Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Selasa (1/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan primer di wilayah Kabupaten Brebes.
Acara peluncuran dihadiri oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Brebes, Sri Nani Purwaningrum, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Masyarakat. Dalam sambutannya, Sri Nani menegaskan bahwa Pustu Integrasi merupakan bagian dari implementasi pilar pertama transformasi kesehatan nasional.
“Pustu Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan keterjangkauan layanan kesehatan primer, terutama di daerah-daerah dengan akses yang selama ini masih terbatas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Nani menjelaskan bahwa ada tiga fokus utama dalam program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer ini. Pertama, penerapan siklus hidup sebagai dasar integrasi pelayanan kesehatan. Kedua, mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat desa dan dusun, serta memperkuat upaya promotif dan preventif seperti deteksi dini dan screening penyakit. Ketiga, penguatan sistem pemantauan melalui digitalisasi dan dashboard situasi kesehatan di tingkat desa dan kelurahan.
Peluncuran ditandai dengan prosesi potong tumpeng di Pustu Desa Kretek sebagai simbol dimulainya integrasi layanan. Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan antara tenaga kesehatan dan masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Camat Paguyangan yang diwakili staf kecamatan, Kepala Desa Kretek, Sekretaris Desa Kretek, Kepala Desa Taraban, jajaran Puskesmas Paguyangan, bidan desa, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas setempat.
Dengan hadirnya Pustu Integrasi ini, diharapkan masyarakat dapat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas tanpa harus menempuh jarak yang jauh.