Brebes, mediapenanews.net — Desa Kalijurang menjadi sorotan publik pada Minggu (23/11/2025) setelah sukses menggelar festival seni budaya “Spekta Bintang”. Lapangan Pejanten menjelma menjadi panggung raksasa yang dipenuhi ribuan pengunjung yang datang untuk menikmati hiburan, budaya, hingga peluang ekonomi yang tersaji sepanjang hari.
Sejak pagi, suasana meriah sudah terasa. Deru gamelan, riuh pedagang UMKM, tawa anak-anak, serta aroma kuliner khas menghidupkan area festival. Kepala Desa Kalijurang, Edi Riyanto, SH, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bentuk nyata sinergi antara budaya dan ekonomi kreatif yang mampu menggerakkan potensi Brebes bagian selatan.
“Penampilan spesial kali ini adalah Ebeg Lelakon Prahara, yang sudah lama dinantikan oleh warga,” ujarnya.
*Rangkaian Acara Padat dan Meriah*
Festival dibuka dengan kegiatan sosial donor darah yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Setelah itu, ratusan peserta mengikuti senam massal, mengawali festival dengan energi positif. Panggung musik kemudian diisi oleh band-band lokal yang menyalakan semangat pengunjung.
Di sisi lain, ruang budaya menjadi magnet tersendiri. Teater Ritma Tanah Selatan tampil dengan lakon lokal yang dikemas dengan visual artistik memukau. Ragam tari tradisional turut memperkaya suasana, menegaskan bahwa Brebes memiliki warisan budaya yang kuat. Tabuhan ensemble hadroh menambah nuansa religius dan kebersamaan dalam acara tersebut.
Ebeg Lelakon Prahara Jadi Puncak Spektakuler
Puncak perhatian publik tertuju pada penampilan Ebeg Lelakon Prahara. Gerakan lincah para penari, irama musik yang menghentak, serta alur lakon yang dramatis membuat penonton terpukau. Banyak warga mengabadikan momen ini melalui ponsel, menjadi promosi alami bagi pariwisata budaya Kalijurang.

UMKM Kebanjiran Pembeli
Festival juga menjadi berkah bagi puluhan pelaku UMKM. Deretan stan yang menawarkan kuliner tradisional, kerajinan tangan, minuman olahan, hingga jajanan kekinian ramai dipadati pengunjung. Banyak pelaku usaha mengaku penjualan mereka meningkat signifikan selama acara berlangsung.
Inisiator Spekta Bintang, Anggota DPRD Brebes Nur Bintang, mengatakan bahwa festival ini sengaja digelar bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan sekaligus penggerak ekonomi warga.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung UMKM lokal dengan membeli produk-produk mereka sebagai bagian dari kebutuhan sehari-hari.
*Dukungan Pemerintah Kecamatan*
Camat Tonjong, Lukman Hakim SH SIP, menilai bahwa acara seperti Spekta Bintang merupakan bentuk promosi yang efektif karena langsung menyentuh masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin untuk memperkuat identitas budaya dan ekonomi lokal.
Spekta Bintang membuktikan bahwa sebuah desa dapat tampil maju dengan mengangkat budaya sebagai daya tarik, memberdayakan UMKM sebagai motor ekonomi, serta mengedepankan gotong royong sebagai fondasi pembangunan. Acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi cerminan kekuatan masyarakat Kalijurang yang solid dan kreatif. (*)













