Brebes, mediapenanews.net – Persiapan Gebyar Bumiayu Fair (GBF) 2025 menunjukkan perkembangan positif. Hal ini terlihat dalam rapat pleno panitia yang digelar pada Rabu malam (30/7/2025) pukul 20.00 WIB di Aula Kecamatan Bumiayu. Rapat berjalan lancar dan difokuskan pada pembahasan anggaran kegiatan serta peningkatan kualitas pelaksanaan GBF ke-25.
Ketua Umum Panitia GBF 2025, Fatkhurohman Wahid, SH, atau yang akrab disapa Bung Omang, menyampaikan optimismenya bahwa gelaran tahun ini akan lebih baik dari sebelumnya. “Ini momen ke-25. Harus ada peningkatan kualitas, baik dari sisi acara, pengelolaan, maupun pelayanan,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan. “Setiap pemasukan dan pengeluaran harus jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Tidak boleh sembarangan,” tegasnya. Selain itu, ia menekankan larangan keras terhadap segala bentuk perjudian selama acara berlangsung.
“Tim keamanan harus sigap. Petakan potensi rawan, lakukan patroli, dan pantau terus aktivitas di lapangan,” pintanya.
Tahun ini, sebanyak 213 stand akan berpartisipasi, mulai dari instansi pemerintah, pelaku UMKM, hingga sponsor. Panitia juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Brebes dalam penyelenggaraan GBF 2025.
Dalam rapat pleno, berbagai masukan dan evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya menjadi bahan diskusi untuk perbaikan. “Saya tidak alergi kritik. Justru kritik itu penting. Tugas saya adalah menjaga objektivitas karena jabatan ini amanah,” ujar Bung Omang.
Para penasehat GBF 2025 turut menyampaikan pandangan mereka. H. Hendro, SH, menyampaikan apresiasi atas kehadiran panitia dan menekankan pentingnya transparansi. Sementara itu, H. Nur Endro, SH mengingatkan agar panitia tertib dalam penggunaan anggaran karena adanya dukungan dari pemerintah.

“Pengelolaan keuangan harus rapi dan bisa dipertanggungjawabkan,” pesannya.
Drh. Agus Sutrisno juga menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas berbasis kinerja. “Panitia harus jaga kepercayaan mitra dan masyarakat. Jangan sampai ada celah yang bisa mencoreng nama baik acara ini,” katanya.
Sementara itu, H. Abdul Karim Nagib berharap seluruh panitia bekerja dengan semangat, gembira, dan penuh tanggung jawab. “Kerja sesuai bidang. Kalau ada kabar miring, jawab dengan prestasi,” ucapnya memberi semangat.
Penasehat lainnya, Slamet Riyadi, SH, MH, berpesan agar panitia tetap solid dan tidak mudah terpengaruh isu negatif. “Fokus saja pada kegiatan. Tetap kompak dan jangan saling curiga,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan, transparansi, dan profesionalisme, GBF 2025 diharapkan dapat menjadi ajang promosi dan hiburan rakyat yang semakin berkualitas serta membanggakan masyarakat Bumiayu.













