Ketua PDM Banyumas Ajak Warga Tanam Pohon sebagai Amal Saleh Ekologis

Banyumas, mediapenanews.net — Gerimis yang membasahi kawasan Perhutani Situ, Gerumbul Derak, Desa Karangkemojing, Kecamatan Gumelar, Banyumas tak menyurutkan semangat para kader muda Nasyiatul Aisyiyah.

Bersama berbagai elemen masyarakat, mereka menanam 1.113 pohon sebagai bagian dari peringatan Milad Muhammadiyah ke-113, Sabtu (25/10/2025 M / 3 Jumadil Awal 1447 H).
Sebelum penanaman, kegiatan diawali tausiyah dan doa oleh Ketua PDM Banyumas KH. Drs. M. Djohar AS, M.Pd., yang menegaskan bahwa menanam pohon adalah amal saleh ekologis dan bentuk tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi.

Acara diawali dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis kepada Camat Gumelar, PCM Gumelar, Kepala Desa, dan PRM Karangkemojing oleh perwakilan PPNA, PDM, PDA, dan PDNA Banyumas.
Camat Gumelar, Septian Muhranto, S.STP., M.Si., menyampaikan apresiasi atas inisiatif ekologis yang digerakkan oleh PDNA Banyumas.

“Penanaman pohon ini bukan hanya menambah cadangan air bersih, tapi juga menjaga bumi bagi generasi mendatang. Ini wujud nyata gotong royong lintas elemen dalam menghadapi perubahan iklim. Pohon-pohon yang ditanam seperti durian, pete, dan alpukat ke depan akan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat dan kawasan Perhutani,” ujarnya.

Aksi ekologis ini diinisiasi oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) bersama PDNA Banyumas, dalam semangat dakwah hijau bertajuk Eco Bhineka: Merawat Bumi, Merajut Kebersamaan dalam Harmoni Kebhinekaan. Gerakan ini menegaskan komitmen Nasyiatul Aisyiyah untuk menghidupkan dakwah ekologis sebagai wujud Islam Berkemajuan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris III PPNA Ayunda Hanifa Kasih Surahman, S.Sos, Ketua Departemen Kesehatan dan Lingkungan Lia Kharisma Saraswati, unsur Muspika Gumelar (Camat, Koramil, Polsek), Ketua PDM Banyumas KH. Drs. M. Djohar AS, M.Pd., Ketua PDA Banyumas Dr. Hj. Zakiyah, M.Si., perwakilan PWNA Jawa Tengah (Ani Susanti, Amd. Keb: Bendahara Umum, dan Latifah Nanda Amelia: Anggota Departemen Organisasi), Kades karangkemojing beserta perangkat, pcm Gumelar, PRM-PRA Karangkemojing, MDMC, LLHPB PDA Banyumas, KOKAM, ortom Muhammadiyah (IPM, IMM, Pemuda, HW), Fatayat, KPH Banyumas Timur, dan masyarakat sekitar.

Menanam Kesadaran, Menumbuhkan Teladan
Dalam sambutannya, Ayunda Hanifa selaku Sekretaris III Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk dakwah nyata perempuan muda Muhammadiyah dalam menjaga keberlanjutan kehidupan.

“Eco Bhineka ini dilakukan lintas organisasi untuk merawat kebersamaan menuju kelestarian alam. Penanaman 1.113 pohon memperkuat resapan air, mencegah kekeringan, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam.

Dakwah Islam Berkemajuan bukan hanya di atas mimbar, tapi menanam kehidupan di bumi,” ujarnya.
Bibit pohon yang ditanam terdiri dari alpukat, durian, pete, dan pucung, yang ditempatkan di kawasan tangkapan air guna menjaga ekosistem, mencegah longsor di tebing sungai, serta menciptakan lingkungan hijau yang sehat.

Dari Banyumas untuk Sedekah Bumi
Ketua PDNA Banyumas Dyah Pipit Ariyani, S.Sos.I., menyampaikan rasa syukur karena Banyumas menjadi salah satu dari lima daerah di Indonesia yang dipercaya PPNA menjalankan program Eco Bhineka.
“Kami berterima kasih atas sambutan hangat semua pihak yang memberi kesempatan kepada kami menghijaukan hutan tercinta.

Menanam bukan sekadar menanam bibit, tapi menanam kesadaran dan teladan bagi masyarakat untuk menjaga alam demi masa depan,” tuturnya.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan petani dari Kedungbanteng, Kemranjen, dan Lumbir menjadi bukti nyata bahwa dakwah perempuan muda Aisyiyah mampu menghimpun kekuatan akar rumput demi kemaslahatan bumi.

Menjaga Sumber Kehidupan
Kepala Desa Karangkemojing, Khoerudin berharap aksi ini membantu menjaga sumber mata air Kali Penaruban, anak Sungai Tajum di DAS Serayu.
“Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan memberi manfaat bagi kehidupan, bernilai ekonomi tinggi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong ketahanan pangan,” ujarnya.

Dakwah Ekologis Muhammadiyah
Melalui kegiatan ini, PDNA Banyumas tidak hanya memperingati Milad Muhammadiyah ke-113 bertema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa,” tetapi juga meneguhkan komitmen Islam Berkemajuan yang ramah lingkungan dan berkeadilan ekologis.

Penanaman 1.113 pohon menjadi simbol usia Muhammadiyah yang terus tumbuh memberi manfaat bagi manusia dan alam. Dakwah tidak hanya di mimbar, tetapi hadir nyata melalui aksi ekologis yang menyejukkan bumi dan menumbuhkan kesadaran kolektif menjaga ciptaan Allah.

Menanam pohon berarti menanam kehidupan, menumbuhkan harapan, dan memperluas keberkahan.

Writer: TarqumEditor: Irfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *