KPPKB Dorong Bupati Brebes Lanjutkan Agenda Pemekaran Kabupaten Brebes Selatan

Brebes, mediapenanews.net – Rapat Koordinasi Komite Percepatan Pemekaran Jilid 2 dalam rangka mewujudkan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Brebes Selatan digelar di Cafe Orange, Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, pada Kamis (5/12/2025). Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis untuk mematangkan persiapan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 15 Desember 2025 di Semarang.

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua, sekretaris, bendahara, serta perwakilan dari enam kecamatan di wilayah Brebes Selatan. Kehadiran para tokoh lintas kecamatan tersebut menunjukkan keseriusan dan kekompakan masyarakat dalam memperjuangkan pemekaran wilayah.

Ketua Komite Percepatan Pemekaran Brebes Selatan, Imam Santoso, menegaskan bahwa perjuangan pemekaran kini telah menunjukkan perkembangan signifikan. Menurutnya, agenda audiensi pada 15 Desember mendatang harus tetap dilaksanakan sesuai komitmen sebagai bagian dari proses yang tidak bisa ditunda.

“Perjalanan kita sudah menampakkan diri, dan nanti tanggal 15 audiensi ke Semarang apa pun yang terjadi. Suka tidak suka, Brebes Selatan harus memisahkan diri dari Kabupaten Brebes demi masa depan anak cucu kita, karena ini menyangkut kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Imam menambahkan bahwa meskipun komite percepatan belum memiliki badan hukum resmi, keberadaannya telah diakui oleh pemerintah. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh anggota komite untuk terus bergerak melakukan langkah nyata.

“Nantinya kalau ini bisa mekar, kita akan bangga untuk anak cucu kita. Kita harus kompak memperjuangkan pemekaran. Kita tidak hanya sekadar grudang-grudug, tetapi melakukan gerakan nyata percepatan,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Brebes Selatan, Kecamatan Salem. Darno Susanto, menegaskan bahwa pemekaran merupakan perjuangan kolektif yang membutuhkan kebersamaan dan dukungan seluruh elemen masyarakat.

“Perjalanan kita untuk Brebes mekar adalah perjuangan kita bersama,” ucapnya.

Perjalanan rencana pemekaran ini tidak mudah. Tahun 2015 setelah melalui tahapan sudah dinyatakan layak,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya dorongan resmi dari Pemerintah Kabupaten Brebes kepada Pemerintah Provinsi.

Sekretaris KPPKB, Agus Sutiono, SE., M.Si., menjelaskan bahwa audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah dan DPRD Provinsi Jawa Tengah dijadwalkan pada 15 Desember 2025.

“Kita matangkan persiapan untuk audiensi yang akan dilaksanakan pada 15 Desember mendatang, dengan persiapan 20 bus dan kurang lebih 1.000 orang yang akan mengawal audiensi ini,” ungkapnya.

“Komite Percepatan Pemekaran Kabupaten Brebes harus segera mendorong Bupati Brebes. Komitkan MoU-nya dengan Gubernur Jawa Tengah. Kita hanya ingin Kabupaten Brebes mekar,” katanya.

Bendahara Komite Percepatan Pemekaran, Dedi Anjar, turut melaporkan kesiapan armada dalam rangka mendukung audiensi ke Semarang. Menurutnya, hingga saat ini telah disiapkan sedikitnya lima bus dari berbagai kecamatan, yakni satu bus dari Paguyangan, dua bus dari Bumiayu, satu bus dari Sirampok, dan satu bus dari Salem. Ia juga menyebutkan bahwa kecamatan Tonjong dan Bantarkawung kemungkinan akan menambah armada.

Rapat koordinasi tersebut menjadi momentum penting bagi komite untuk memperkuat konsolidasi serta memperjelas langkah strategis dalam mewujudkan CDOB Brebes Selatan. Pemekaran ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, serta menghadirkan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Brebes.(*)

Writer: IrfanEditor: Irfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *