Jember, Jawa Timur (mediapenanews.net) – Maskapai Fly Jaya yang melayani penerbangan komersial dengan rute Jember-Jakarta tidak lagi beroperasi di Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

“Ada cancel dari maskapai. Info dari maskapai adanya alasan komersial,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jember Gatot Triyono dalam pesannya singkat kepada wartawan di Jember.

Sebagai informasi, penerbangan perdana pesawat ATR-72 milik maskapai Fly Jaya dengan rute berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Notohadinegoro Jember dan terbang kembali ke Bandara Halim Perdanakusuma dimulai pada 23 September 2025.

Tercatat, maskapai Fly Jaya hanya melayani penerbangan komersial di Bandara Notohadinegoro Jember selama tiga pekan, sejak penerbangan perdana dilakukan.

Sementara Wakil Bupati Jember Djoko Susanto mengaku belum mengetahui dan akan mengecek perihal tidak beroperasinya penerbangan itu kepada Dinas Perhubungan Jember.

“Saya belum dapat laporan. Coba nanti saya tanyakan ke teman-teman penanggung jawab, di Dinas Perhubungan dan saya akan cek ke sekretaris daerah seperti apa,” katanya.

Ia menyayangkan penerbangan komersial rute Jember-Jakarta tidak beroperasi lagi di bandara tersebut, meskipun tidak mengetahui permasalahan penyebab tidak beroperasinya maskapai Fly Jaya di Bandara Notohadinegoro.


“Kalau ada penerbangan itu tentu sangat baik dan sangat mendukung transportasi di Jember,” ujarnya.

Sebelumnya Bupati Jember Muhammad Fawait meresmikan penerbangan perdana pesawat dengan kapasitas 70 penumpang pada 23 September 2025 dengan jadwal penerbangan dua kali sepekan, setiap Selasa dan Kamis.

Bupati yang biasa dipanggil Gus Fawait itu mengatakan bahwa penerbangan komersial dari Jember menuju Jakarta diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga investasi di Kabupaten Jember.

Tercatat, Fly Jaya hanya melayani penerbangan komersial di Bandara Notohadinegoro Jember selama tiga pekan dan kemudian menghentikan pelayanan. Pihak pengelola Bandara Jember juga belum mengetahui kapan penerbangan akan beroperasi lagi.