Brebes, mediapenanews.net – Desa Pakujati, Brebes, merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan khidmat. Sabtu malam (16/8/2025), Pemerintah Desa Pakujati menggelar sarasehan dan doa bersama di aula kantor desa. Acara ini menjadi wujud penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang kemerdekaan.
Momen Refleksi dan Penghormatan
Kegiatan sarasehan dan doa bersama bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan. Peringatan ini penting bagi generasi penerus bangsa. Mereka perlu memahami arti perjuangan kemerdekaan. Nilai-nilai perjuangan tersebut perlu diwariskan. Hal ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Husni, panitia HUT RI Desa Pakujati, menyampaikan rasa syukur. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Sarasehan ini menjadi momentum penting. Momentum ini untuk mengenang jasa para pejuang bangsa.
“Acara ini merupakan pengingat sekaligus wujud penghormatan kepada para pejuang yang telah memberikan sumbangsih terbesar, yaitu kemerdekaan bagi seluruh bangsa Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Husni menjelaskan pentingnya acara ini. Acara ini sebagai wujud rasa terima kasih. Terima kasih kepada para pejuang kemerdekaan.
Apresiasi Kepala Desa dan Partisipasi Masyarakat
Kepala Desa Pakujati, Rastam, S.H., menyampaikan apresiasi. Ia mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam acara ini. Partisipasi tersebut menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi.
Rastam menekankan pentingnya merenungkan makna kemerdekaan. Kemerdekaan yang sudah dinikmati selama 78 tahun. Semangat kemerdekaan perlu dijaga dan dipertahankan.
“Hari ini menjadi momen kita untuk merenungi makna kemerdekaan yang sudah 80 tahun kita rasakan bersama. Semoga semangat ini menjadi motivasi kita untuk terus berjuang dan memberikan kebanggaan bagi bangsa dengan cara masing-masing,” ungkapnya.
Pernyataan Kepala Desa tersebut menggarisbawahi pentingnya semangat juang. Semangat tersebut sebagai landasan bagi pembangunan bangsa.
Kebersamaan dan Doa Bersama
Acara sarasehan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Antara lain Kepala Desa, BPD, LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, PKK, Posyandu, Karang Taruna, dan para pemuda. Kehadiran mereka menunjukkan kesatuan dan persatuan masyarakat Desa Pakujati.
Puncak acara adalah doa bersama. Doa dipimpin oleh Ustadz Darmo. Doa bersama ini memohon agar Indonesia tetap aman dan damai. Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama. Makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan kekeluargaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi. Silaturahmi antar warga Desa Pakujati. Hal ini sejalan dengan semangat kemerdekaan. Semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Secara keseluruhan, acara ini sukses terlaksana. Acara ini menjadi contoh perayaan HUT RI yang bermakna. Peringatan yang penuh dengan refleksi dan kebersamaan.