Ternate (mediapenanews.net) – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) memulai proyek rekonstruksi jalan di ruas Simpang Sidangoli–Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat untuk mendukung aktivitas transportasi darat masyarakat di Pulau Halmahera.
“Saya telah instruksikan Kadis PU (Pekerjaan Umum) untuk memantau setiap progres agar tak ada lagi warga yang harus mengalami kecelakaan akibat jalan rusak di ruas ini,” kata Gubernur Malut Sherly Tjoanda dihubungi di Ternate, Selasa..
Dia mengatakan proyek senilai Rp2,5 miliar ini dikerjakan oleh CV Dua Tiga Empat setelah penandatanganan kontrak pada 3 Oktober 2025.
Pekerjaan mencakup rekonstruksi dengan volume sekitar 500 meter pada jalur utama yang menghubungkan Sidangoli dan Jailolo, bagian dari total 31 kilometer ruas jalan provinsi di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, ia meninjau langsung kondisi jalan dalam perjalanan darat dari Sidangoli menuju Jailolo.
Ia menegaskan pentingnya percepatan pekerjaan demi keselamatan warga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara Risman Iriyanto mengatakan pengerjaan proyek ini diperkirakan berlangsung cepat karena volume yang relatif kecil.
“Saya kira ini bisa selesai lebih cepat, karena volumenya tidak terlalu besar,” ujar dia.
Melalui proyek ini, Pemerintah Provinsi Maluku Utara berharap peningkatan konektivitas antarwilayah dapat segera dirasakan masyarakat, sekaligus memperlancar aktivitas ekonomi warga Sidangoli dan Jailolo yang selama ini terganggu kondisi jalan rusak.