Brebes, mediapenanews.net – Kegiatan sosialisasi perbaikan dan pembangunan prasarana serta sarana irigasi Daerah Irigasi (DI) Beji di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, resmi dilaksanakan pada Selasa, 16 Juli 2025 pukul 11.00 WIB. Bertempat di Aula Desa Kutamendala, acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kejaksaan Negeri Semarang, serta unsur Forkopimcam Tonjong dan masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Tonjong Lukman Hakim, SH, SIP, Kapolsek Tonjong, Danramil Tonjong, Kepala Desa Kutamendala Fathuri, SAG, serta perwakilan kontraktor dari CV. Amanah dan konsultan pengawas CV. Bintang Sembilan. Sekitar 40 warga juga turut hadir, menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap proyek pembangunan ini.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari para pejabat yang hadir. Kepala Desa Kutamendala, Fathuri, SAG, mengungkapkan rasa syukur atas terealisasinya proyek perbaikan dan pembangunan Bendung DI Beji tahun ini. Ia berharap pembangunan ini dapat mencakup seluruh area yang membutuhkan penanganan, agar manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat.
Sementara itu, Camat Tonjong Lukman Hakim, SH, SIP, menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh elemen yang terlibat. Ia menegaskan pentingnya kerja sama dan dukungan warga demi kelancaran proyek yang ditargetkan berjalan tepat waktu.
Dari Kejaksaan Negeri Semarang, Doni Eka Cahyono turut memberikan penegasan mengenai pengawasan ketat terhadap pelaksanaan proyek. Menurutnya, pihak kejaksaan akan memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan kontrak dan aturan yang berlaku, dengan pengawasan teknis oleh CV. Bintang Sembilan dan pelaksana proyek dari CV. Amanah.
Perwakilan Dinas Pusdataru Jawa Tengah, Nur Hidayat, dalam pemaparannya menyebutkan bahwa proyek ini memiliki nilai anggaran sebesar Rp 2.842.353.000, bersumber dari APBD Jawa Tengah. Ia juga menambahkan bahwa CV. Amanah wajib menyelesaikan pekerjaan secara profesional dan tepat waktu, termasuk bertanggung jawab terhadap masa perawatan pasca-pembangunan. Untuk itu, telah disediakan anggaran pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak sebagai jaminan.
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Sosialisasi oleh para pejabat yang hadir, sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap kelancaran proyek. Secara umum, acara berlangsung aman, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat.
Pembangunan irigasi DI Beji diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan air untuk lahan pertanian warga, serta memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Desa Kutamendala dan sekitarnya.
