Brebes, Jawa Tengah – Suasana semarak menyelimuti Kompleks Gor Sasana Krida Adhi Karsa, Jumat (15/8/2025) malam. Ribuan warga Brebes memadati lokasi pembukaan Brebes Beres Fair (BBF) 2025.
Event tahunan ini memperingati HUT RI ke-80. BBF 2025 menawarkan perpaduan unik antara pasar malam modern dan nuansa lokal yang kental.
BBF 2025: Perpaduan Modernitas dan Budaya Lokal
Tidak sekadar pasar malam biasa, BBF 2025 menghadirkan pameran pembangunan, produk UMKM, dan aneka hiburan seni budaya. Konsep ini dirancang untuk menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan.
Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE., MM., secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya BBF 2025 sebagai wahana promosi kreativitas masyarakat Brebes.
“Tahun ini kita sajikan BBF, pasar malam yang sedikit modern, tetapi tetap lokal karena mewadahi UMKM Brebes, termasuk pameran pembangunan stand-stand OPD lebih meriah,” ujar Bupati Paramitha.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas produk lokal sangat penting. Hal ini untuk daya saing yang lebih baik, baik di pasar lokal maupun nasional.
Layanan Publik dan Hiburan Meriah di BBF 2025
Lebih lanjut, Bupati Paramitha juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya lokal. BBF 2025 menampilkan beragam seni tradisional, mulai dari tari-tarian hingga mural.
Uniknya, BBF 2025 juga mengintegrasikan layanan publik. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menyediakan layanan pembuatan KTP dan KK gratis.
Sementara itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberikan layanan perizinan di lokasi acara. Inovasi ini memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintah.
Peningkatan Ekonomi Mikro melalui BBF 2025
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Sumarno, menjelaskan tema BBF 2025: “Tradisi Bertransformasi Brebes Lebih Baik Lagi”.
Acara ini melibatkan sekitar 300 pedagang, 50 UMKM, dan 33 stand OPD. Kegiatan berlangsung dari tanggal 15 hingga 22 Agustus 2025.
“Tahun ini kami hadir lebih kekinian, inklusif, dan berdampak positif,” jelas Sumarno.
Sumarno menambahkan, BBF 2025 menjadi platform bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk unggulan mereka. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di Brebes.
Ia juga menekankan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sebagai kunci pembangunan Brebes yang lebih baik.
Beragam Hiburan dan Kejutan di Penutupan BBF 2025
Selain pameran, pengunjung dapat menikmati berbagai hiburan menarik. Mulai dari dance modern, musik nostalgia, parade band, hingga pentas seni religi.
Sumarno mengungkapkan akan ada kejutan di acara penutupan. Salah satunya adalah fashion show karya pemenang lomba desain batik Brebes. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Pembukaan BBF 2025 dihadiri oleh Wakil Bupati Brebes, Wurja, SE., anggota DPRD Brebes, Forkopimda, Pj. Sekda, kepala OPD, camat, pimpinan BUMN dan BUMD, serta tamu undangan lainnya.
