Semarang, mediapenanews.net – Seluruh wakil rakyat dari DPR RI, MPR RI, dan DPD RI asal daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah kompak memberikan apresiasi terhadap program Forum Senayan Peduli Jawa Tengah yang digagas Gubernur Ahmad Luthfi. Forum ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi pembangunan di Jateng melalui dukungan legislator pusat.
Forum yang untuk pertama kalinya digelar ini mempertemukan para legislator dari 10 dapil di Jateng. Mereka sepakat untuk menindaklanjuti forum besar ini dengan pertemuan-pertemuan kecil yang lebih spesifik, berdasarkan bidang masing-masing, guna menyinkronkan program pembangunan dengan dukungan anggaran dari APBN.
Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.
“Forum ini saya kasih jempol,” ujarnya usai acara yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (9/4/2025). Ketua DPD PDIP Jateng itu juga menyatakan siap mendukung mimpi besar Jateng ke depan sebagaimana dipaparkan Gubernur Ahmad Luthfi dalam forum tersebut.
Senada, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Novita Wijayanti menilai forum ini sebagai ide cemerlang untuk memaksimalkan pembangunan. Menurutnya, informasi prioritas dari Pemprov Jateng sangat penting agar legislator bisa memperjuangkannya dalam rapat-rapat dengan kementerian.
“Provinsi Jateng bisa memberikan informasi pada kita, mana yang menjadi prioritas. Itu harus diperjuangkan secara maksimal,” katanya.
Sementara itu, Anggota Fraksi PKS Abdul Fikri Faqih menilai forum ini patut ditindaklanjuti dalam skala yang lebih kecil dan fokus, agar pembahasan bisa dilakukan secara mendalam di level pimpinan komisi.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi V DPR RI dari Partai Nasdem, Fadholi. Menurutnya, diskusi-diskusi lanjutan di masing-masing komisi DPR RI menjadi kunci konkretisasi dukungan terhadap pembangunan Jateng.
“Forum Senayan ini sangat luar biasa. Tapi perlu ada diskusi per komisi di DPR RI agar bisa langsung komunikasi dengan mitra kementeriannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan berbagai persoalan dan tantangan pembangunan di Jateng serta solusi dan target lima tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah pusat karena keterbatasan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sudah sepakat, ke depan ditindaklanjuti dengan forum-forum informal per komisi. Harapannya, ada program yang bisa ‘digandulkan’ ke kementerian,” jelas Luthfi.
Mantan Kapolda Jateng itu juga menekankan fokus pembangunan tahun 2025, yakni penyelesaian infrastruktur jalan, pendidikan, dan ketahanan pangan.(*)