banner 728x250

PJ. Gubernur Jateng Tinjau Banjir di Brebes, Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak

banner 120x600
banner 728x90

Brebes, mediapenanews.net – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meninjau langsung wilayah Kabupaten Brebes yang terdampak banjir pada Selasa (21/1). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Pj. Sekda Brebes Sutaryono, SH, M.Si., Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Brebes Supriyadi, dan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Brebes.

Lokasi yang dikunjungi meliputi Desa Krasak dan Kelurahan Limbangan Kulon di Kecamatan Brebes. Pj. Gubernur menyempatkan diri untuk bertemu warga di pengungsian serta meninjau dapur umum yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

banner 400x130

Banjir yang melanda Brebes disebabkan oleh meluapnya Sungai Pemali setelah hujan deras yang berlangsung sejak 19 Januari 2025. Ketinggian air dilaporkan mencapai 20 hingga 80 cm, merendam 16 rumah dan berdampak pada 6.011 rumah serta 7.400 kepala keluarga (KK). Saat ini, 350 jiwa masih bertahan di tempat pengungsian, sementara sebagian besar warga telah kembali ke rumah masing-masing karena banjir mulai surut.

Dalam kunjungan tersebut, Nana Sudjana menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada warga terdampak. Bantuan yang diberikan meliputi 10 ton beras, family kit, makanan siap saji, kasur lipat, dan peralatan sekolah.

“Kami dari pemerintah provinsi dan kabupaten terus memberikan bantuan logistik dan obat-obatan. Kami juga berkoordinasi dengan BMKG terkait cuaca ekstrem. Operasi modifikasi cuaca sudah dilakukan sepuluh kali, namun curah hujan masih tinggi. Saya mengimbau masyarakat tetap waspada karena puncak cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada Februari mendatang,” ujar Nana Sudjana.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Caridah, melaporkan bahwa banjir juga berdampak pada 33 sekolah di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Jatibarang, Wanasari, dan Brebes.

“Kerusakan terparah terjadi di SD Limbangan Kulon 1 dan 2. Saat ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah hingga kondisi sekolah memungkinkan untuk digunakan kembali,” jelas Caridah.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi cuaca ekstrem dengan menyiapkan tempat evakuasi yang aman serta memastikan tidak ada korban akibat bencana.***

 

Hendro

banner 728x90
banner 728x90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 728x90