Tegal, mediapenanews.net – Azzahra Luh Natha, siswi SMPN 1 Bumiayu yang baru berusia 14 tahun, berhasil meraih prestasi gemilang di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior 2025. Ajang yang diselenggarakan di Stadion Yos Sudarso, Kota Tegal, dari tanggal 6 hingga 12 Oktober ini menjadi saksi bisu talenta muda Bumiayu dalam cabang olahraga panahan.
Dalam dua hari pertama perlombaan, Azzahra berhasil menyabet empat medali di divisi recurve U18, meliputi juara 1 sesi satu, juara 3 sesi dua, juara 2 kualifikasi, dan juara 3 beregu. Total, ia membawa pulang 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Prestasi ini tentu sangat membanggakan, terutama dengan dukungan penuh dari orang tuanya. Edi, yang merupakan sekretaris desa Kretek sekaligus ayah dari Azzahra, selalu hadir sebagai pelatih yang setia mendampingi.
Edi mengungkapkan bahwa bakat Azzahra di bidang panahan sudah terlihat sejak ia duduk di kelas 2 SD. “Potensinya perlu digali dan dikembangkan, tidak hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk membentuk karakter disiplin, jujur, sportif, dan fokus,” ujarnya.
Sebagai ayah sekaligus pelatih, Edi merasa sangat bangga dengan pencapaian putrinya. “Saya sangat bangga dan merasa tidak sia-sia menjadi pelatih anak saya,” katanya.
Azzahra Luh Natha sendiri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Allah SWT dan ayahnya yang selalu memberikan dukungan dan melatihnya dengan penuh kesabaran.
Latihan Disiplin dan Konsistensi
Saat ditanya mengenai metode latihannya, Azzahra menjelaskan bahwa ia memiliki jadwal latihan yang cukup berat. “Setiap pagi, saya sering berangkat ke sekolah pukul setengah enam untuk latihan fisik bersama guru olahraga. Pulang sekolah, saya langsung melanjutkan latihan teknik. Di hari libur, saya wajib menembakkan minimal 500 anak panah setiap hari hingga sore, bahkan sering kali hingga waktu maghrib. Di klub kami ada moto, ‘Pantang pulang sebelum sandikala,’” jelasnya sambil tersenyum.