Semarang, mediapenanews.net – Genap 1,5 tahun Nana Sudjana mengemban amanah sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Meski bukan waktu yang panjang untuk memimpin sebuah provinsi dengan jumlah penduduk 37,8 juta jiwa, berbagai kebijakan, program, dan prioritas telah dijalankannya. Berkat itu, beragam capaian dan prestasi pun berhasil diraih untuk kemajuan masyarakat Jawa Tengah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jawa Tengah mengalami penurunan signifikan. Pada September 2023, angka kemiskinan tercatat sebesar 10,77%. Setelah enam bulan kepemimpinannya, angka tersebut turun menjadi 10,47%. Dengan intervensi yang masif, pada September 2024, angka kemiskinan berhasil menyentuh satu digit, yakni 9,58%, sehingga total penurunannya mencapai 1,19% selama Nana memimpin.
“Ini saya minta terus ditindaklanjuti sampai kita berada di posisi rerata nasional,” ujar Nana.
Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan dari 5,13% pada Agustus 2023 menjadi 4,78% pada Agustus 2024. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah pun meningkat, dari 73,39 pada 2023 menjadi 73,87 pada 2024.
Di tengah ketidakpastian global, ekonomi Jawa Tengah pada triwulan IV tahun 2024 tumbuh sebesar 4,96% (year on year). Jateng juga berkontribusi 14,48% terhadap perekonomian Pulau Jawa dan 8,25% secara nasional, hasil dari penguatan iklim investasi. Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menunjukkan realisasi investasi di Jawa Tengah sepanjang 2024 mencapai Rp88,4 triliun, melampaui target Rp80,1 triliun. Investasi tersebut melahirkan 65.815 proyek dan menyerap tenaga kerja hingga 409.338 orang.
“Alhamdulillah, di tahun 2023-2024 banyak sekali peningkatannya. Investor dalam negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) meningkat cepat,” kata Nana.
Selain aspek ekonomi, Nana juga sukses mengawal jalannya Pemilu 2024 dan Pilkada serentak di Jawa Tengah dengan lancar dan kondusif. Partisipasi pemilih pada pemilu mencapai 82,5%, sementara pada pilkada sebesar 73,04%.
Di bidang olahraga, Jawa Tengah meraih juara umum pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 serta peringkat kelima dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara.
Pada sektor infrastruktur, hingga triwulan IV tahun 2024, jalan provinsi berstatus mantap mencapai 91,46%, sementara jembatan mencapai 84,53%. Pemprov Jateng juga telah memperbaiki 17.325 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan merealisasikan pembangunan 76 embung.
Atas capaian-capaian tersebut, sepanjang September 2023 hingga Desember 2024, Pemprov Jawa Tengah meraih setidaknya 44 penghargaan dari berbagai lembaga pemerintah maupun non-pemerintah.
Nana berharap capaian positif ini dapat terus ditingkatkan oleh gubernur dan wakil gubernur definitif yang baru, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Berbagai stakeholder turut memberikan apresiasi atas kepemimpinan Nana Sudjana. Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, Osrita Muslim, menyampaikan bahwa Nana telah memberikan dukungan luar biasa kepada atlet disabilitas di Jawa Tengah.
“Bapak Nana Sudjana telah menjadi inspirasi dan motivasi bagi kami dalam mengembangkan prestasi para atlet disabilitas di Jawa Tengah,” ujar Osrita.
Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Suharnomo, menilai bahwa Nana memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya serta pribadi yang hangat dan rendah hati.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah, Ahmad Darodji, juga mengapresiasi peran Nana dalam mendukung program-program Baznas, yang berdampak pada peningkatan penerimaan zakat untuk membantu mengatasi kemiskinan dan stunting di provinsi ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan bahwa koordinasi selama kepemimpinan Nana berjalan sangat baik, terbukti dengan berbagai penghargaan yang diterima pemprov.
“Yang paling membanggakan adalah soal kemiskinan. Kita ingin di bawah dua digit, dan Alhamdulillah bisa tercapai,” tandasnya.
Dengan berbagai pencapaian ini, Nana Sudjana telah meninggalkan legasi positif bagi Jawa Tengah, yang diharapkan dapat terus berlanjut di masa kepemimpinan selanjutnya.(*)
