Brebes, mediapenanews.net – Suasana haru sekaligus bangga menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Modern (PPM) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bumiayu dan MBS KH. Mas Mansur Wanasari, Brebes. Selasa (16/9/2025) menjadi hari bersejarah ketika lima santri mereka berhasil menyabet gelar Juara I dalam ajang Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) tingkat SMP se-Kabupaten Brebes di SMP Al-Hikmah 1 Sirampog.
Tiga santriwati SMP MBS Bumiayu, yakni Firdiani NurKhakim, Calisa Liviani, dan Farisa Rakhma Alamin, sukses menjuarai cabang Cerdas Cermat Islam (CCI). Sementara dari SMP MBS Wanasari, dua santri juga mengharumkan pesantren dengan prestasi di cabang Tahfidz Qur’an: Yasir Rizqi Robbani meraih Juara I Putra, serta Zahra Ainun Mudila tampil gemilang di kategori Putri.
Kemenangan ini menambah deretan prestasi MBS sekaligus menjadi tiket emas untuk mewakili Kabupaten Brebes di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Tabel Juara MAPSI Kabupaten Brebes 2025
(Selasa, 16 September 2025 di SMP Al-Hikmah 1 Sirampog)
Lomba Juara I Juara II Juara III Harapan I Harapan II Harapan III
CCI SMP MBS Bumiayu SMPN 1 Salem SMPN 1 Jatibarang SMP Islam Bustanul Ulum Ketanggungan SMPN 1 Losari SMP MBS Wanasari
Pidato Putra SMP Annuriyyah Bumiayu SMPN 1 Brebes SMP MBS Wanasari SMPN 2 Tanjung SMP Ma’arif NU 4 Bantarkawung SMPN 2 Jatibarang
Pidato Putri SMP Islam Ganggawang Salem SMP MBS Wanasari SMPN 2 Bulakamba SMP Ma’arif NU 4 Bantarkawung SMPN 1 Brebes SMPN 2 Tonjong
Tahfidz Putra SMP MBS Wanasari SMP MBS Bumiayu SMP Islam Bustanul Ulum Jatirokeh Songgom SMP PGRI Brebes SMP Muhammadiyah 3 Sirampog SMP Islam Bustanul Falah Banjarharjo
Tahfidz Putri SMP MBS Wanasari SMP Al-Hikmah Sirampog SMP Islam Bustanul Ulum Jatirokeh Songgom SMPN 1 Banjarharjo SMPN 1 Tanjung SMP Yanbuul Ulum Losari
Tilawah Putra SMP Islam Bustanul Ulum Paguyangan SMP PGRI Brebes SMPN 1 Ketanggungan SMP Islam Al-Baagil Tanjung SMP Ma’arif NU 4 Bantarkawung SMP Terpadu Riyadul Mubarok Banjarharjo
Tilawah Putri SMP Al-Hikmah Sirampog SMPN 2 Salem SMP Islam Al-Baagil Tanjung SMPN 1 Larangan SMPN 3 Bulakamba SMPN 1 Banjarharjo
Tartil Putra SMP Islam Miftahul Manan Bumiayu SMP Terpadu Riyadul Mubarok Banjarharjo SMP Nurussibyan Paguyangan SMP Ma’arif NU 4 Bantarkawung SMP IT Al-Falah Jatirokeh Songgom SMPN 1 Kersana
Tartil Putri SMPN 3 Songgom SMP Islam Ganggawang Salem SMPN 1 Bumiayu SMPN 1 Banjarharjo SMPN 2 Sirampog SMPN 8 Sataf Brebes
Kaligrafi Putra SMPN 2 Brebes SMPN 3 Tonjong SMP MBS Wanasari SMP MBS Bumiayu SMP Ma’arif NU 2 Paguyangan SMPN 2 Jatibarang
Kaligrafi Putri SMPN 2 Brebes SMPN 1 Jatibarang SMPN 1 Banjarharjo SMP Islam Al-Amanah Salem SMPN 1 Paguyangan SMP Annuriyyah Bumiayu
Apresiasi dari Pimpinan Pesantren
Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) PDM Brebes, Kyai Hendy Sudono, menyebut kemenangan ini sebagai buah doa dan kerja keras bersama.
“Ini kemenangan kita bersama, berkat doa, kerja keras, dan sinergi simultan semua stakeholder yang sangat luar biasa,” ujarnya dengan mata berbinar.
Mudir Pesantren MBS Bumiayu, Kyai Utsman Arif Fatka, Lc., M.Pd., juga menegaskan bahwa prestasi ini merupakan bukti nyata sistem pendidikan berbasis pesantren yang menyeimbangkan ilmu agama dan keterampilan.
“Untuk ketiga kalinya santri MBS Bumiayu kembali meraih juara di MAPSI 2025. Semoga menjadi motivasi seluruh santri untuk lebih giat mengembangkan ilmu agama dan keterampilan,” ungkapnya penuh syukur.
Sementara itu, Mudir Pesantren MBS KH. Mas Mansur Wanasari, Kyai Muhammad al-Haddad, S.Pd.I., menekankan pentingnya terus mengasah kemampuan santri.
“Hasil dari sinergi yang baik, mulai dari pembimbing, pendamping, hingga dukungan keluarga pesantren akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kemenangan ini adalah warning agar terus mengasah skill santri, sebagai bagian dari penguatan karakter MBS Wanasari,” tegasnya.
Melangkah ke Tingkat Provinsi
Lima santri ini kini tidak hanya membawa kebanggaan bagi keluarga, pesantren, dan Persyarikatan Muhammadiyah, tetapi juga bagi masyarakat Brebes. Mereka akan segera melangkah ke panggung yang lebih tinggi di tingkat Provinsi Jawa Tengah, dengan membawa doa dan dukungan dari tanah kelahiran mereka.
