BREBES, mediapenanews.net – Suasana Pendopo II Bumiayu, Senin (6/10/2025), terasa istimewa. Untuk pertama kalinya, pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Brebes tidak digelar di pendopo utama Brebes, melainkan di wilayah selatan kabupaten. Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, secara resmi melantik Tahroni sebagai Sekda Brebes dalam upacara yang berlangsung meriah dan penuh makna.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, kepala sekolah, tokoh masyarakat, anggota DPRD Brebes, hingga direktur RSUD.
Dalam sambutannya, Bupati Paramitha menjelaskan alasan pemilihan lokasi pelantikan yang berbeda dari biasanya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Pemkab Brebes adalah milik semua warga, dari utara hingga selatan. Ini adalah komitmen kami untuk membangun secara merata,” tegasnya.
Paramitha menyampaikan bahwa Tahroni terpilih melalui seleksi terbuka yang ketat dan transparan, menunjukkan keseriusan Pemkab dalam menempatkan figur terbaik di posisi strategis.
“Yang terbaiklah yang terpilih dari yang baik-baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Paramitha menegaskan peran penting Sekda sebagai penggerak utama birokrasi daerah.
“Sekda jangan hanya duduk di balik meja. Harus turun, menyatukan semua OPD, memastikan warga terlayani. Brebes butuh kerja nyata, bukan sekadar wacana,” katanya lantang.
Bupati juga meminta Sekda yang baru untuk berani bersikap tegas terhadap dinas yang bekerja lamban serta menyoroti pentingnya peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan warga, sejalan dengan visi “Brebes Beres”.
“Sekda harus jadi perekat semua elemen masyarakat. Kami ingin pemerintahan yang cepat, responsif, dan benar-benar hadir di tengah rakyat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Paramitha turut memberikan apresiasi kepada DPRD Brebes atas dukungan terhadap kebijakan dan anggaran pembangunan tahun 2026, terutama untuk percepatan infrastruktur.
Sementara itu, Sekda Brebes yang baru dilantik, Tahroni, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk menggerakkan seluruh OPD agar bekerja selaras dengan visi bupati.
“OPD sudah kompak. Tinggal nanti menyelaraskan program kerja agar seirama dengan bupati. Saya mohon dukungan semua pihak, termasuk teman-teman media. Jika ada informasi, mari kita bicarakan baik-baik, karena Brebes butuh kebersamaan,” ujarnya.
Tahroni juga menambahkan bahwa saat ini Brebes sedang bergerak menuju kebangkitan ekonomi yang menjanjikan.
“Kita sudah lama tertidur, dan sekarang saatnya bangkit. OPD akan kami padukan dalam langkah dan irama yang sama. Saya selalu terbuka dan siap merespons dengan cepat,” tandasnya.
Pelantikan Tahroni di Bumiayu ini tidak hanya menjadi momentum administratif, tetapi juga simbol semangat pemerataan pembangunan dan komitmen Pemkab Brebes menghadirkan pelayanan yang lebih dekat bagi seluruh masyarakat, dari ujung utara hingga selatan kabupaten.(*)
