Brebes, mediapenanews.net – Warga Dukuh Embel, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, melakukan aksi protes terhadap kepala desa terkait pembuangan sampah. Puncak kekecewaan warga ditunjukkan dengan membawa kembali tumpukan sampah ke kantor Balai Desa Pandansari pada Rabu (26/11/2025).
Peristiwa bermula kegiatan kerja bakti yang melibatkan warga, PT. Etira, dan Perkebunan Teh Kaligua di kawasan Telaga Ranjeng berujung pada protes warga Dukuh Embel. Pasalnya, material hasil pembersihan sisa longsoran dan sampah justru dibuang di bahu jalan dekat permukiman warga.
Kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk membersihkan kawasan Telaga Ranjeng dari sisa longsoran dan sampah dengan menggunakan alat berat. Namun, setelah pembersihan selesai, material tersebut tidak dibuang pada tempat yang seharusnya, melainkan di bahu jalan yang berdekatan dengan permukiman warga Dukuh Embel.
Salah satu warga Dukuh Embel mengungkapkan keresahan masyarakat melalui pesan WhatsApp kepada awak media. Menurutnya, keputusan kepala desa memindahkan lokasi pembuangan sampah ke wilayah Dukuh Embel dilakukan secara sepihak tanpa musyawarah bersama warga terdampak.
“Warga Embel sangat kecewa dengan sikap kepala desa,” ujarnya singkat.
Pemindahan sampah yang sebelumnya berada di jalur menuju Kaligua, tepatnya sebelum Telaga Ranjeng, ke area hutan dekat jalan menuju Dukuh Embel dinilai merugikan warga. Merasa tidak terima, warga kemudian mengumpulkan sampah tersebut dan membawanya ke halaman balai desa sekitar pukul 15.30 WIB sebagai bentuk protes terbuka.
Aksi tersebut berlangsung tertib, namun mencerminkan ketegangan yang tengah terjadi antara warga dan pemerintah desa. Warga berharap adanya peninjauan ulang dan komunikasi yang baik
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak kepala desa Pandansari belum memberikan keterangan resmi meski telah dihubungi melalui pesan WhatsApp.(*)
