Brebes, mediapenanews.net – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Kabupaten Brebes meluncurkan Program Impres (Percepatan Sambungan Rumah) bagi pelanggan baru di wilayah Brebes bagian selatan. Melalui program ini, masyarakat cukup membayar deposit awal sebesar Rp150.000 tanpa dikenai biaya pemasangan sambungan air minum PDAM.
Program Impres merupakan bagian dari program pemasangan sambungan air bersih Instruksi Presiden (Inpres) Tahun 2025–2026, dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai penanggung jawab utama. Program ini menargetkan pemasangan sambungan air bersih bagi 2.137 rumah tangga yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bumiayu, Tonjong, dan Bantarkawung.
Plt. Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Baribis melalui penanggung jawab kegiatan, Joko Murdono, SE, menegaskan bahwa program ini akan memprioritaskan calon pelanggan Inpres yang sebelumnya gagal terealisasi pada tahun 2023–2024.
“Program ini diharapkan benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik, khususnya bagi calon pelanggan Inpres yang sempat tertunda pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa mekanisme pelaksanaan Program Inpres telah disusun secara bertahap, mulai dari sosialisasi, Real Demand Survey (RDS), hingga pelaksanaan teknis pemasangan. Tahapan tersebut dipaparkan oleh Kasubag Perencanaan Perumda Air Minum Tirta Baribis, Yusni Aprianto, ST, yang menekankan pentingnya kelancaran setiap proses hingga program selesai.
Program Impres sendiri menyasar 2.137 sambungan rumah (SR) di tiga kecamatan tersebut. Program ini merupakan kebijakan strategis Kementerian PUPR dalam rangka mempercepat cakupan layanan, yang di prioritaskan memiliki idle kapasitasnya.
Sementara itu, Pimpinan Perumda air minum Unit IKK Bumiayu, Muflikhin, ST, menjelaskan bahwa biaya Rp150.000 yang dibayarkan masyarakat bukanlah biaya pemasangan.
“Rp150.000 itu merupakan deposit rekening pemakaian air selama dua bulan, bukan biaya pemasangan. Jika dalam dua bulan pemakaian melebihi nilai deposit, pelanggan hanya membayar kekurangannya saja,” jelas Muflikhin.
Ia menambahkan, Program Impres juga menjadi bentuk pertanggungjawaban menejemen Perumda air minum Tirta Baribis kepada calon pelanggan yang sebelumnya gagal pemasangan melalui program INPRES tahun 2023 2024.
Muflikhin juga menyebutkan bahwa data pelanggan sedang proses identifikasi barangkali ada yang telah memasang SR reguler atau menjadi pelanggan Pamsimas. Sementara masyarakat yang belum pernah mendaftar dapat langsung mendatangi kantor PDAM di masing-masing kecamatan.
Joko Murdono, SE, selaku penanggung jawab kegiatan program inpres Perumda Tirta Baribis menyebutkan, menyampaikan bahwa hingga Januari seluruh data calon pelanggan ditargetkan sudah terinput.
“Pada bulan April mendatang, progres pemasangan sambungan rumah sudah bisa mulai dieksekusi,” ungkapnya.
Kehadiran tiem ke Unit IKK Bumiayu memastikan progres awal yang sempat tertunda serta melakukan kajian ulang sebelum penyusunan kebutuhan anggaran melalui Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Selain itu, pendataan calon pelanggan dilakukan dengan melengkapi persyaratan administrasi seperti KTP dan KK, guna memudahkan penentuan titik koordinat pemasangan di lapangan.
Senada, Yusni Aprianto, ST, selaku penanggungjawab teknis dan kasubag perencanaan Perumda
Tirta Baribis, menyatakan bahwa pemasangan sambungan rumah akan segera dilaksanakan setelah data calon pelanggan dinyatakan final oleh masing-masing unit IKK dibulan Januari , lelang di bulan Pebruari dan diharapkan bulan April 2026 terpasang,
“Kami laksanakan sesuai tahapan. Setelah data pendaftar fiks dan terakomodir, progres pemasangan akan segera berjalan,” pungkasnya.***
