Brebes, mediapenanews.ne — Masyarakat Peduli Pemekaran (MPP) menggelar kegiatan “Sarasehan Ngopi Bareng” dengan mengusung tema “Percepatan Terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Brebes Selatan”, Sabtu (31/5). Acara ini berlangsung di Pendopo Kecamatan Bumiayu dan dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan pemuda, hingga perwakilan kepala desa dari wilayah Brebes Selatan.
Diskusi yang berlangsung hangat ini dipimpin langsung oleh Ketua MPP H. Makmuri, A.Md., bersama Sekretaris MPP Agus Sutiono, SE, M.Si., serta tokoh masyarakat lainnya. Dalam sambutannya, Narkim, SH., perwakilan kepala desa se-Brebes Selatan, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintahan desa dan kekuatan politik untuk mendorong percepatan pemekaran wilayah.
“Kunci untuk mewujudkan Kabupaten Brebes Selatan ada di tangan para kepala desa, sesuai dengan amanat Undang-Undang tentang Otonomi Daerah. Namun, kekuatan utamanya tetap berada pada unsur politik,” tegas Narkim.
Menurut MPP, seluruh persyaratan administratif, geografis, dan ekonomi yang menjadi prasyarat pembentukan DOB telah dipenuhi. Hal ini dinilai sebagai momentum strategis untuk mempercepat langkah-langkah advokasi dan penggalangan dukungan dari berbagai pihak.
Tokoh masyarakat Urip Wibowo menambahkan bahwa perjuangan pemekaran wilayah bukan hanya soal jarak layanan pemerintahan, melainkan juga tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Tujuan utama pemekaran adalah meningkatkan kualitas hidup warga. Pelayanan publik harus lebih cepat, pembangunan lebih merata, dan potensi lokal bisa digarap optimal,” ungkapnya.
Sarasehan yang dimoderatori oleh Mardiyanto menjadi ajang konsolidasi berbagai elemen masyarakat dalam memperkuat komitmen bersama untuk pembentukan Kabupaten Brebes Selatan. Dalam penutupan diskusi, Mardiyanto menegaskan bahwa perjalanan panjang ini memang melelahkan, namun semangat masyarakat tidak akan padam.
Kegiatan ini menegaskan bahwa perjuangan pembentukan Kabupaten Brebes Selatan bukan sekadar wacana, melainkan sebuah gerakan kolektif yang terus mengakar kuat di tengah masyarakat. Dengan konsolidasi dan komitmen bersama, masyarakat berharap dapat mewujudkan Kabupaten Brebes Selatan yang lebih baik.(*)