Brebes, mediapenanews.net – Sebanyak 140 peserta menghadiri kegiatan Sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang digelar di Aula SMP Negeri 1 Bumiayu pada Jumat pagi, 20 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Partai Golkar, H. Agung Widyantoro, SH, M.Si, sebagai narasumber utama.
Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Kepala SMP Negeri 1 Bumiayu, Suedi, S.Ag, S.Kom, M.Pd, Ketua Komite Sekolah Imam Santoso, staf ahli dari Partai Golkar, serta para wali murid penerima manfaat PIP yang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu.
Dalam sambutannya, Suedi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada H. Agung Widyantoro atas kunjungan dan perhatiannya terhadap dunia pendidikan, khususnya di SMP Negeri 1 Bumiayu. Ia juga menyampaikan bahwa sebanyak 136 siswa SMPN 1 Bumiayu tercatat sebagai penerima bantuan PIP melalui jalur aspirasi legislatif.
“Semoga bantuan PIP ini bisa memotivasi anak-anak kami untuk semakin giat belajar dan menggapai masa depan yang cerah,” ungkap Suedi.
Sementara itu, Agung Widyantoro dalam paparannya menjelaskan bahwa PIP adalah program pemerintah berupa bantuan dana tunai untuk peserta didik dari keluarga kurang mampu. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya pendidikan serta mencegah anak putus sekolah.
Ia menegaskan, PIP dapat diakses melalui dua jalur, yakni jalur reguler berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan jalur aspirasi yang dapat diajukan oleh anggota DPR RI seperti dirinya.
“Lewat PIP Aspirasi, saya sebagai wakil rakyat punya kuota untuk mengusulkan nama calon penerima dari daerah pemilihan saya. Ini bentuk ikhtiar agar anak-anak di Brebes bisa sekolah tanpa khawatir soal biaya,” kata Agung.
Ia menjelaskan bahwa besaran bantuan PIP ditentukan berdasarkan jenjang pendidikan, yakni Rp450.000 untuk siswa SD, Rp750.000 untuk siswa SMP, dan Rp1.800.000 untuk siswa SMA.
Agung juga mengingatkan para orang tua agar menggunakan bantuan PIP dengan bijak. Ia menekankan bahwa dana tersebut harus digunakan untuk keperluan pendidikan, seperti membeli perlengkapan sekolah, transportasi, dan kebutuhan belajar lainnya.
“Tolong jangan digunakan untuk hal konsumtif seperti beli makanan, rokok, baju yang tidak perlu, apalagi perhiasan. Gunakan untuk kepentingan anak-anak kita,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Agung mengajak seluruh orang tua dan pihak sekolah untuk proaktif dalam mengajukan calon penerima PIP. Ia menekankan pentingnya kejujuran dan ketepatan sasaran dalam proses pendataan agar bantuan benar-benar menyentuh yang membutuhkan.
“Saya siap menerima usulan dari masyarakat setiap tahunnya. Semoga lewat PIP Aspirasi ini, anak-anak Brebes bisa menggapai masa depan yang lebih baik melalui pendidikan,” pungkasnya.***
