banner 728x250

Pengawal Wali Kota Semarang Halangi Wartawan Menjalankan Tugas Wartawan

banner 120x600
banner 728x90

Mediapenanews.net |Semarang – Pengawal Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menghalang-halangi Wartawan menjalankan tugas Wartawan, di kunjungan Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Budi Setiyono, di Rumah Pelita Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang, Jum’at (24/1).

Datangnya sejumlah Wartawan dari berbagai media di lokasi kunjungan, disambut beberapa Pengawal Wali Kota Semarang, yang berasal dari petugas protokoler, ajudan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, dengan bentuk dugaan Intimidasi, melarang Wartawan untuk tidak perlu melakukan wawancara dan Wartawan dilarang untuk mendekati.

banner 400x130

Dari pantauan Wartawan di lapangan, Wali Kota Semarang mendampingi Budi Setiyono mengunjungi tempat penitipan anak-anak stunting, di Rumah Pelita Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang dan sempat pula berkunjung ke salah satu warga yang sedang hamil.

Usai melakukan kunjungan, dengan alasan terburu-buru akan ke bandara, Hevearita Gunaryanti Rahayu terlihat sengaja menghindar, saat Wartawan akan wawancara dan Pengawal yang mengelilinginya melakukan tindakan yang tidak masuk akal, dengan mendorong, memepet dan menarik Wartawan sampai hampir terjatuh.

“Sabar, sabar, sabar. Sebentar, sebentar. Saya mohon maaf ini kesusu (terburu-buru). Jadi hari ini acara kegiatan, sik, sik, sebentar. Acara kunjungan asesmen dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga terkait dengan rumah singgah maupun Rumah Pelita,” kata Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang.

Namun, saat ditanyakan salah satu Wartawan terkait mangkirnya panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak dijawab dan langsung masuk ke mobilnya.Kemudian Pengawalnya memepet dan mendesak wartawan agar menjauh dan tidak boleh lagi bertanya.

Sejak Awal Dilarang

Beberapa Wartawan mengeluhkan, tindakan tidak masuk akal pengawal-pengawal Wali Kota Semarang yang menimpanya dan akan mengadukan ke organisasi profesi Wartawan yang ada di Jawa Tengah.

“Ya nanti akan kita koordinasikan dengan bidang Hukum Organisasi profesi Wartawan, terkait tindakan para pengawal Wali Kota Semarang itu. Kok kebacut (keterlaluan) tindakan para pengawal itu, padahal biasanya tidak seperti itu saat wawancara dengan Wartawan,” ujar Umar, salah satu Wartawan media online yang ikut didorong dan pepet.

Dibenarkan pula, jika memang sejak awal datang ke lokasi kunjungan, para Wartawan dilarang untuk melakukan liputan dan wawancara dengan Hevearita Gunaryanti Rahayu.

“Memang sejak awal mau liputan, datang ke lokasi liputan sudah dilarang-larang jangan wawancara. Terus saat Wartawan mau mendekat mau wawancara didorong dan dipepet-pepet agar tidak bisa mendekat,” tegasnya***

banner 728x90
banner 728x90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 728x90